Tuli dan Pendidikan

Apa yang saya rasakan ketika berhasil memasuki gerbang perkuliahan? Aku merasa senang karena akhirnya aku berhasil diterima di universitas. Keinginanku untuk menuntut ilmu memang sangat besar. Tapi sejujurnya, aku merasakan ketakutan dan kekhawatiran yang luar biasa. Aku khawatir ketika sang dosen sedang menyampaikan perkuliahan dengan suara, sedangkan aku tidak mampu menangkap informasi melalui gelombang suara, aku khawatir perkuliahanku akan sia-sia. Selain itu, aku khawatir tidak bisa menemukan orang normal yang baik hati yang mau membantuku. Aku juga takut akan kesepian, tidak memiliki teman. Apalagi aku tergolong pemalu dan sulit bergaul. Aku benar-benar stres memikirkannya.

Ada beberapa hal yang membuat aku terus melangkah, salah satunya adalah semangat. Semangat yang besar untuk menghadapi segala tantangan dan semangat untuk mencari ilmu. Selain itu, motivasi adalah yang sangat penting untuk aku miliki. Beberapa teman-teman tuli yang telah memasuki bangku kuliah juga memotivasi aku. Aku pikir, jika mereka bisa, kenapa saya tidak? Jika mereka bisa, maka aku yakin bahwa aku juga pasti bisa. Yang aku butuhkan sekarang adalah usaha semaksimal mungkin, menembus semua batas halangan dan rintangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tuli (Deaf)

The Little Hijabi Home Schooling

Pengertian Difabel dan Disabilitas