Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Dalam Dunia Sunyi

Gambar
Tak pernah seumur hidup aku merasakan indahnya kisah cinta, bermain-main dalam suasana riang gembira, ketika embun fajar menetes dari dedaunan dalam keheningan yang berkabut pagi, kicauan burung, tiupan angin, dan riakan air dari danau dipinggir pondok Kakekku, Abdullah Bin Sa’ad. Pagi itu aku terbangun dalam keadaan tuli tak pernah kusangka semua akan menjadi begini. Aku begitu yakin satu atau dua hari aku akan pulih kembali, namun hari demi hari, bulan demi bulan, lama sekali aku menunggu pendengaranku tak kunjung kembali dan aku pun mulai beradaptasi hidup tanpa suara-suara, tiada lagi kicauan burung-burung dari ranting pohon-pohon di hutan dan anak-anak kucing yang mengeong memanggil ibunya, kini tiada lagi lolongan serigala disetiap malam yang mengganggu kambing-kambing tetangga. Aku pun berlari sambil memendam kekhawatiranku dalam-dalam. “Dannie…..” Suara Ipang, Usmar, dan Benny berteriak datang menjemputku pagi itu, seperti biasa kami hendak berangkat sekolah ...

Secercah Cahaya dan Gerimis

Gambar
Disebuah bis kota aku berkhayal tentang dia, dengan kerudungnya yang menutupi dada dan jilbabnya yang terurai menutup selurh badannya membuat dia terlihat lebih manis dan polos sebagai seorang gadis yang sangat soleha. Pertama kali aku bertemu dengan Fatimah di halaman Madrasah Al Amanah waktu itu kami berpapasan, seketika rintik-rintik gerimis turun dari langit membasahi taman yang dihiasi dengan indahnya bunga-bunga yang bermekaran. Sengaja aku melangkahkan kakiku dengan pelan dan kubiarkan rintik-rintik gerimis membasahi tubuhku, wajahku, karena aku sadar sebentar lagi sang mentari akan segera datang membawa secercah cahaya dan panorama yang berwarna menciptakan keindahan dilangit yang bersemu biru mengindahkan suasana pada hari itu. “Assalamu’alaikum… Afwan.” Fatimah berjalan dengan agak cepat, hingga saputangannya jatuh dan tertiup angin menyibakkan jilbabnya yang longgar. “”Wa’alaikumsalam… Tafaddhol.” Segera kubalas ucapan salamnya, kemudian kubelokkan langkahku...

Kisah Cinta dan Persahabatan

Gambar
Dari ujung kota ini Danie beridri menatap mentari terbit dipagi hari. Danie adalah tipe cowok yang setia dan mempu mencintai seorang dengan tulus. Ia tak akan pernah berani meninggalkan seorang gadis sendirian. Cintanya pada dua gadis yang masing-masing tidak lain adalah sahabatnya, sedang ia pikirkan. Sudah sejak lama sosok Julie selalu memikat hati Danie, namun ia selalu menyembunyikannya karena bagaimanapun ia ingin memegang teguh prinsipnya untuk tidak berpacaran, apalagi Julie telah memiliki seorang kekasih dan tak pantas baginya untuk menginginkan seseorang yang bukan miliknya, jadi ia pun memendam semua perasaannya hingga nun jauh kelubuk hatinya yang paling dalam. Tatkala itu, muncul sosok lain dalam kehidupan mereka. Rhaysa, dia seorang gadis kaya dan sangat imut, kata orang sih dia juga baik hati, sampai-sampai tak bisa menolak seoarang yang ingin mendekatinya. Danie yang pemalu banget dan susah ngobrol, tak mampu berkenalan dengan gadis imut itu, dia cender...