Sayap-sayap Patah III
Dalam kisah cerita cintaku
Aku kehilangan sayap-sayap, pataaah
Ketika sayapmu telah tumbuh sempurna
Sedangkan sayapku masih terlalu muda
Akhirnya takdir menguji kita
Dengan jarak yang teramat jauhnya
Takdir mengharuskan engkau pergi
Karena masamu telah habis dinegeri ini
Engkaupun terbang tinggi bersama malaikat
Yang melesat, menggelibat, bagaikan kilat menjilat
Sedang aku menatapmu dengan sayap yang terikat
Dan kaki menghujam dan terpaku ditanah negeriku
Meninggalkan dua ribu tahun kenangan
Yang tak mungkin kulupakan
Berdiri aku dipadang adulan, diiringi rintik-rintik hujan
Kubaringkan diriku dengan secercah cahaya dan harapan
Menciptakan pelangi yang mengindahkan kehidupan
Pelangi,
Engkau pergi dan mungkin takkan pernah kembali
Suatu hari aku akan pergi mencari separuh hatiku yang hilang
Aku akan menunggu hingga dua ribu tahun lagi
Terdengarlah kabar yang mematahkan hati
Bidadariku mengkhianati demi cinta yang dikiranya sejati
Aku luluh, aku jatuh, terhempas aku keras ditanah
Dipadang adulam, diantara rumput hijau yang membentang
Kubiarkan diriku terbaring, menyendiri dan berdamai dengan sepi
Sabarku...
Tapi cinta sejati takkan mudah pergi
Bila sudah takdir kita untuk bersama
Takkan mudah bagimu untuk mendua
Akhirnya kau kan kembali juga
Pelangi hidupku..
Suatu hari aku akan memulihkan sayap-sayap patahku
Dan aku akan terbang tinggi mengejarmu
Membawamu kembali kedalam kisah cintaku
Sumedang, 16 April 2014
By : Pujangga Deaf
Aku kehilangan sayap-sayap, pataaah
Ketika sayapmu telah tumbuh sempurna
Sedangkan sayapku masih terlalu muda
Akhirnya takdir menguji kita
Dengan jarak yang teramat jauhnya
Takdir mengharuskan engkau pergi
Karena masamu telah habis dinegeri ini
Engkaupun terbang tinggi bersama malaikat
Yang melesat, menggelibat, bagaikan kilat menjilat
Sedang aku menatapmu dengan sayap yang terikat
Dan kaki menghujam dan terpaku ditanah negeriku
Meninggalkan dua ribu tahun kenangan
Yang tak mungkin kulupakan
Berdiri aku dipadang adulan, diiringi rintik-rintik hujan
Kubaringkan diriku dengan secercah cahaya dan harapan
Menciptakan pelangi yang mengindahkan kehidupan
Pelangi,
Engkau pergi dan mungkin takkan pernah kembali
Suatu hari aku akan pergi mencari separuh hatiku yang hilang
Aku akan menunggu hingga dua ribu tahun lagi
Terdengarlah kabar yang mematahkan hati
Bidadariku mengkhianati demi cinta yang dikiranya sejati
Aku luluh, aku jatuh, terhempas aku keras ditanah
Dipadang adulam, diantara rumput hijau yang membentang
Kubiarkan diriku terbaring, menyendiri dan berdamai dengan sepi
Sabarku...
Tapi cinta sejati takkan mudah pergi
Bila sudah takdir kita untuk bersama
Takkan mudah bagimu untuk mendua
Akhirnya kau kan kembali juga
Pelangi hidupku..
Suatu hari aku akan memulihkan sayap-sayap patahku
Dan aku akan terbang tinggi mengejarmu
Membawamu kembali kedalam kisah cintaku
Sumedang, 16 April 2014
By : Pujangga Deaf
Komentar
Posting Komentar