Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Sayap-sayap Patah

Suatu malam aku terisak air beriak angin berderak menyusup dicelah-celah bambu mataku terantuk pikiranku melayang jauh dengan sayap yang patuh kususuri padang-padang hijau adulam Diantara alang-alang menjulang belalang terbang bersama bunga-bunga kapas yang terlepas dari tangkai-tangkai emas Teringat aku pada wajah dan senyuman senyuman indah bak bidadari, terbang tinggi merengut, merebut, mecabut akar-akar dijiwaku aku mati, merindu, mencandu Dengan wajah yang terindah dan kulit seputih susu dan hatinya yang sepolos kain sutra cina tiada berdusta Aku luluh, aku jatuh Terkapar, terpapar gelombang api-api cinta Namun sayapku terpanah aku tersungkur, terjatuh dinegeri jauh terhempas aku keras ditanah Waktuku kurang dari dua tahun untuk memulihkan sayap-sayap yang patah sebelum dia menikah Dengan langit bertabur bintang dan malam menggantikan siang dan siang kembali pulang Aku harus memulihkan sayapku aku harus t...

Coretan Pena Dibangku

Ketika kupandang kursi dan bangku yang berdebu betapa teringat tahun-tahun telah berlalu ketika pertama kali aku datang padamu Dengan langkah malu-malu aku tiada beseragam dan bersepatu hanya sebuah buku yang terselip disaku aku mengenal kawan-kawanku bermain dan belajar bersama mereka menjalin kisah indah bersama mereka Hingga suatu hari sebagian dari kami akan meninggalkanmu dan akhirnya aku pun akan meninggalkanmu Dan apalah yang akan teringat tentang diriku selain coretan-coretan pena dibangkuku yang akan menjadi saksi bisu tentang perjalanan kisahku bersamamu.... Sumedang, 15 Juni 2013 Oleh : Pujangga Deaf