Sayap-sayap Patah
Suatu malam aku terisak air beriak angin berderak menyusup dicelah-celah bambu mataku terantuk pikiranku melayang jauh dengan sayap yang patuh kususuri padang-padang hijau adulam Diantara alang-alang menjulang belalang terbang bersama bunga-bunga kapas yang terlepas dari tangkai-tangkai emas Teringat aku pada wajah dan senyuman senyuman indah bak bidadari, terbang tinggi merengut, merebut, mecabut akar-akar dijiwaku aku mati, merindu, mencandu Dengan wajah yang terindah dan kulit seputih susu dan hatinya yang sepolos kain sutra cina tiada berdusta Aku luluh, aku jatuh Terkapar, terpapar gelombang api-api cinta Namun sayapku terpanah aku tersungkur, terjatuh dinegeri jauh terhempas aku keras ditanah Waktuku kurang dari dua tahun untuk memulihkan sayap-sayap yang patah sebelum dia menikah Dengan langit bertabur bintang dan malam menggantikan siang dan siang kembali pulang Aku harus memulihkan sayapku aku harus t...